MADU
Karakteristik Madu
Karakteristik atau sifat-sifat yang
nampak pada madu berbeda-beda tergantung pada jenis atau asal nektar bunga yang
dikumpulkan oleh lebah. Dari perbedaan asal nektar bunga tersebut akan
menghasilkan warna madu, rasa madu, kekentalan madu, aroma madu yang
berbeda-beda pula.Warna madu berkisar dari water white (bening) hingga dark
amber (coklat gelap kehitaman). Sedangkan rasa madu, semakin gelap warna madu
akan menghasilkan rasa yang semakin kuat. Kekentalan madu di pengaruhi oleh
kadar air, suhu penyimpanan, serta asal nektar bunga. Begitu juga dengan aroma,
aroma akan semakin tajam dengan semakin gelapnya warna madu. Madu yang disimpan
relatif lama (pada suhu ruang) akan mengkristal atau dan timbul suatu endapan,
walaupun madu tersebut terjamin keasliannya. Pengkristalan madu terjadi karena
adanya perubahan kadar gula akibat fermentasi dan hidrolisis sukrosa oleh enzim
invertase. Akibatnya kadar glukosa lebih tinggi dari fruktosa, kemudian glukosa
mengkristal dalam larutan madu. Pengkristalan bisa terjadi pada semua jenis
madu, terutama madu karet. Adapun proses pengendapan, yaitu muncul endapan
warna kuning terjadi karena perbedaan berat jenis madu dari sumber nektar yang
berbeda. Kejadian tersebut merupakan proses alami, tetapi tidak berlaku pada
semua jenis madu. Biasanya yang mengalami pengendapan adalah madu kaliandra.
Cara Mengetahui Keaslian Madu
1. Dengan meneteskannya pada selembar
kertas koran, maka madu asli akan lebih sulit terserap oleh kertas koran.
2. Simpan madu dalam kantong plastik,
madu asli akan menggembung membentuk gas.
3. Dengan mengolesi kepala (belerang)
korek api dengan madu, jika madu tersebut adalah madu asli, maka setelah
berselang minimal satu jam, korek api akan tetap bisa menyala.
4. Dengan cara mencampur 1 sdm madu
dengan kuning telur ayam mentah, jika kuning telur jadi mengental/mengkristal
berbiji atau matang maka madu tersebut adalah madu asli.
5. Simpanlah madu dalam freezer lemari
es, madu yang asli tidak akan membeku, walau akan menjadi lebih kental tetapi
tidak beku/padat.
Setiap jenis bunga akan memberikan cita rasa dan khasiat berbeda-beda pada madu tersebut. Berikut jenis-jenis madu:
1. Madu Kapuk Randu. Karakteristik:
warnanya cokelat keemasan dengan rasa manis nan gurih. Khasiat:
dapat meningkatkan daya tahan tubuh, menyembuhkan luka bakar, dan memperancar
fungsi otak.
- Madu Kelengkeng. Karakteristik:
tekstur warnanya kuning keemasan dengan aroma khas klengkeng. Khasiat:
menyembuhkan batuk dan flu, sakit lambung, dan meningkatkan daya tahan
tubuh.
- Madu Kembang Kurma. Karakteristik:
rasanya sedikit asam dengan warna hitam pekat. Khasiat:
mengatasi darah rendah, anemia, luka bakar, dan kurang nafsu makan.
- Madu Mahoni. Karakteristik:
warnanya kuning hingga cokelat terang, memilki rasa yang agak pahit dan, Khasiat:
sangat cocok untuk terapi kesehatan, seperti rematik, asam urat, dan
tekanan darah tinggi.
- Madu Kaliandra. Karakteristik:
warnanya cokelat pucat cenderung gelap. Khasiat: untuk penyakit
kanker, meningkatkan produksi hormon dan sistem pencernaan, darah tinggi
dan insomnia
- Madu Karet. Karakteristik:
memiliki kemiripan dengan madu kelengkeng dalam ha warna. Khasiat:
untuk mengatasi alergi, gatal-gatal, keputihan dan hepatitis.
Standar Mutu Madu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar