Laman

Rabu, 31 Mei 2017

Karakteristik Madu

MADU
 









Karakteristik Madu
Karakteristik atau sifat-sifat yang nampak pada madu berbeda-beda tergantung pada jenis atau asal nektar bunga yang dikumpulkan oleh lebah. Dari perbedaan asal nektar bunga tersebut akan menghasilkan warna madu, rasa madu, kekentalan madu, aroma madu yang berbeda-beda pula.Warna madu berkisar dari water white (bening) hingga dark amber (coklat gelap kehitaman). Sedangkan rasa madu, semakin gelap warna madu akan menghasilkan rasa yang semakin kuat. Kekentalan madu di pengaruhi oleh kadar air, suhu penyimpanan, serta asal nektar bunga. Begitu juga dengan aroma, aroma akan semakin tajam dengan semakin gelapnya warna madu. Madu yang disimpan relatif lama (pada suhu ruang) akan mengkristal atau dan timbul suatu endapan, walaupun madu tersebut terjamin keasliannya. Pengkristalan madu terjadi karena adanya perubahan kadar gula akibat fermentasi dan hidrolisis sukrosa oleh enzim invertase. Akibatnya kadar glukosa lebih tinggi dari fruktosa, kemudian glukosa mengkristal dalam larutan madu. Pengkristalan bisa terjadi pada semua jenis madu, terutama madu karet. Adapun proses pengendapan, yaitu muncul endapan warna kuning terjadi karena perbedaan berat jenis madu dari sumber nektar yang berbeda. Kejadian tersebut merupakan proses alami, tetapi tidak berlaku pada semua jenis madu. Biasanya yang mengalami pengendapan adalah madu kaliandra.
Cara Mengetahui Keaslian Madu
1.      Dengan meneteskannya pada selembar kertas koran, maka madu asli akan lebih sulit terserap oleh kertas koran.
2.      Simpan madu dalam kantong plastik, madu asli akan menggembung membentuk gas.
3.      Dengan mengolesi kepala (belerang) korek api dengan madu, jika madu tersebut adalah madu asli, maka setelah berselang minimal satu jam, korek api akan tetap bisa menyala.
4.      Dengan cara mencampur 1 sdm madu dengan kuning telur ayam mentah, jika kuning telur jadi mengental/mengkristal berbiji atau matang maka madu tersebut adalah madu asli.
5.      Simpanlah madu dalam freezer lemari es, madu yang asli tidak akan membeku, walau akan menjadi lebih kental tetapi tidak beku/padat.

Setiap jenis bunga akan memberikan cita rasa dan khasiat berbeda-beda pada madu tersebut. Berikut jenis-jenis madu:
1.      Madu Kapuk RanduKarakteristik: warnanya cokelat keemasan dengan rasa manis nan gurih.  Khasiat: dapat meningkatkan daya tahan tubuh, menyembuhkan luka bakar, dan memperancar fungsi otak.
  1. Madu KelengkengKarakteristik: tekstur warnanya kuning keemasan dengan aroma khas klengkeng.  Khasiat: menyembuhkan batuk dan flu, sakit lambung, dan meningkatkan daya tahan tubuh.
  2. Madu Kembang KurmaKarakteristik: rasanya sedikit asam dengan warna hitam pekat.  Khasiat: mengatasi darah rendah, anemia, luka bakar, dan kurang nafsu makan.
  3. Madu MahoniKarakteristik: warnanya kuning hingga cokelat terang, memilki rasa yang agak pahit dan, Khasiat: sangat cocok untuk terapi kesehatan, seperti rematik, asam urat, dan tekanan darah tinggi.
  4. Madu KaliandraKarakteristik: warnanya cokelat pucat cenderung gelap. Khasiat: untuk penyakit kanker, meningkatkan produksi hormon dan sistem pencernaan, darah tinggi dan insomnia
  5. Madu KaretKarakteristik: memiliki kemiripan dengan madu kelengkeng dalam ha warna. Khasiat: untuk mengatasi alergi, gatal-gatal, keputihan dan hepatitis.

Standar Mutu Madu


Sabtu, 13 Mei 2017

Makanan Dengan Kandungan Gizi Seimbang

Untuk bisa mencapai Gizi Seimbang kita harus bisa menerapakan terlebih dahulu 4 prinsip Gizi Seimbang yang salah satunya yaitu dengan mengkonsumsi beraneka ragam makanan. Adapun makanan yang memenuhi Gizi seimbang disusun dalam suatu bentuk kesatuan menyerupai tumpeng. Tumpeng itu disebut dengan istilah Tumpeng Gizi Seimbang (TGS). Berikut ilustrasinya.




TGS terdiri atas beberapa potongan tumpeng yaitu, satu potongan besar, dua potongan sedang, dua potongan kecil,dan di puncak terdapat potongan terkecil. Luasnya potongan TGS menunjukkan porsi makanan yang harus dikonsumsi setiap orang per hari. TGS yang terdiri dari potongan-potongan itu dialasi oleh air putih. Artinya, air putih merupakan bagian terbesar dan zat gizi esensial bagi kehidupan untuk hidup sehat dan aktif. Dalam sehari, kebutuhan air putih untuk tubuh minimal 2 liter (8 gelas).
Setelah itu, di atasnya terdapat potongan besar yang merupakan golongan makanan pokok (sumber karbohidrat). Yang termasuk di dalam kelompok makanan pokok antara lain nasi, roti, mie, jagung, dan lain-lain. Golongan ini dianjurkan dikonsumsi 3-8 porsi per hari, dimana untuk satu posri nasi diperlukan 100 gr beras atau ¾ gelas menurut takaran Ukuran Rumah Tangga (URT), takaran ini berbeda untuk bahan-bahan makanan pokok lainnya.
Kemudian di atasnya lagi terdapat golongan sayur dan buah sebagai sumber Vitamin dan Mineral. Keduanya ditempatkan dalam potongan yang berbeda luas untuk menekankan pentingnya peran dan porsi setiap golongan. Ukuran potongan sayur dalam TGS sengaja dibuat lebih besar dari buah yang ada di sebelahnya. Dengan begitu, jumlah yang harus dikonsumsi setiap hari sedikit lebih besar daripada buah.
Untuk sayur dibutuhkan 3-5 porsi per hari dengan takaran dalam satu porsi kurang lebih 1 gelas sayuran setelah dimasak dan ditiriskan. Golongan sayuran ini dibedakan ke dalam 3 kelompok yaitu golongan sayur A, B dan C, penggolongan ini didasarkan atas kandungan zat gizinya. Adapun untuk buah dibutuhkan 2-3 porsi per hari, kita ambil contoh buah alpukat. Maka dalam satu porsi diperlukan buah alpukat sebanyak 50 gr berarti untuk 3 porsi diperlukan buah alpukat sebanyak 150 gr tidak termasuk kulit dan bijinya.
Selanjutnya di lapisan ketiga dari bawah ada golongan protein hewani, seperti daging, telur, ikan, susu dan produk susu (yogurt, mentega, keju, dan lain-lain) di potongan kanan, dan di potongan kiri ada protein nabati seperti kacang-kacangan serta hasil olahannya yaitu tahu, tempe, dan oncom. Baik protein hewani maupun nabati tersebut dibutuhkan masing-masing dalam jumlah yang sama setiap harinya yaitu 2-3 porsi. Takaran dalam protein hewani contohnya daging sapi yaitu 35 gr per porsi, sedangkan protein nabati contohnya tahu dibutuhkan 100 gr untuk setiap porsinya.
Terakhir dan menempati puncak TGS makanan dalam potongan yang sangat kecil adalah minyak, gula, dan garam, yang dianjurkan dikonsumsi seperlunya. Pada bagian bawah tumpeng terdapat prinsip Gizi Seimbang lain, yaitu pola hidup aktif dengan berolahraga, menjaga kebersiahan, dan pantau berat badan.   

Uuntuk bisa mencapai atau memenuhi gizi seimbang maka seharusnya setiap orang per hari harus mengikuti porsi makan yang tertuang dalam Tumpeng Gizi Seimbang di atas. Hal ini sangat diharapkan agar setiap orang bisa terpenuhi gizinya secara sempurna, tidak kekurangan atau kelebihan semua tau salah satu dari zat gisi yang dibutuhkan oleh tubuh.